Pasti kita sudah banyak yang tahu kalau ternyata kebahagiaan yang dirindukan oleh kita bukanlah hal yang mudah didapat. Kita sering mendapati orang-orang yang pusing dan nelangsa karena tidak punya uang, namun bersamaan dengan itu banyak juga orang yang menderita stres dan was-was justru menimpa orang-orang yang kelebihan uang. ternyata semua yang berkaitan dengan harta, rupa, kedudukan dan hal-hal duniawi lainnya tidak menjamin ketentraman, kenikmatan dan kebahagiaan kita.
Jika diambil perumpamaan yang saya kutip dari buku syukur pengundang nikmat KH.Abdullah Gymnastiar bahwa dibayangkan sebuah lemari kaca penuh dengan makanan lezat tapi terkunci rapat, manakah yang lebih dahulu dipikirkan? Isi lemari atau kunci lemari?
Siapapaun pasti kita berupaya untuk mencari kuncinya terlebih dahulu karena percuma saja kita mati-matian menikmati isi lemari sedangkan kita tidak punya kuncinya yang ada kita hanya menyiksa diri kita dengan keinginan yang tidak akan tercapai.
Sama seperti perumpamaan di atas hidup kita tidak jauh beda dengan hal itu. Sehebat apapun keinginan kita untuk menikmati hidup ini bila kita tidak mengetahui kuncinya maka kebahagian yang sesungguhnya tidak akan kita dapatkan. Sebagian besar orang lebih sibuk untuk memikirkanisi lemari daripada sibuk mengetahui dan menguasai kuncinya..Kunci pembuka lemari nikmat itu bernama syukur, Artinya siapapun yang tidak tahu cara mensyukuri nikmat dengan benar, maka tipislah harapan dapat menikmati hidup ini dengan benar....
Moga dapat bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar